peking kw1 : 7000 3.dod bebek hibrida(PC) : 6000 4.dod bebek hibrida(PMP) : 6000 5.dod bebek lokal magelang : 4200 Padahal sebenarnya terdapat sedikit perbedaan antara itik dengan bebek. Itik memiliki ciri tubuh lebih ramping, berjalan tegak, tubuhnya menyerupai botol dan gerakannya lincah. Sedangkan bebek tubuhnya lebih lebar
Bebek menjadi salah satu jenis unggas yang dimanfaatkan untuk diambil daging maupun telurnya. Bebek menngandung sumber protein yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Jenis-jenis bebek yang ada di Indonesia pun sangat banyak, salah satu jenis bebek yang paling poluer di kalangan masyarakat adalah jenis bebek peking dan bebek hibrida. Potensi pasar yang tinggi membuat bebek peking dan bebek hibrida semakin banyak dibudidayakan oleh masyarakat image 1 Kedua jenis bebek diatas ini kebanyakan dimanfaatkan untuk diambil dagingnya, namun tidak menutup kemungkinan bebek peking dan bebek hibirda juga ditunjukan sebagai penghasil telur. Perlu Anda ketahui bahwa bebek hibrida dan bebek peking memiliki perbedaan yang singnifikan. Apa saja perbedaannya ? Mari kita simak Perbedaan Bebek Peking dan Bebek Hibrida1. Asal usul2. Karakteristik Fisik3. Sifat Pertumbuhan4. Kualitas 1. Asal usul Bebek peking merupakan bebek yang berasal dari China dan sangat terkenal di seluruh dunia. Jenis bebek peking ini sangat terkenal karena memiliki tekstur daging yang empuk, lezat dan berlemak. Untuk bebek hibrida sendiri adalah jenis bebek yang berasal dari persilangan antara dua jenis bebek lain agar menghasilkan keturunan dengan sifat-sifat yang sesuai. Daging bebek hibrida cenderung padat, gurih dan lezat namun tidak terlalu berlemak. Warna bulu bebek peking ketika masih usia bibit baru saja menetas berwarna kuning, ketika sudah dewasa akan berubah menjadi putih bersih image 2 2. Karakteristik Fisik Dilihat dari bentuk tubuh bebek peking dan bebek hibdrida cenderung sama. Namun jika dilihat dari warna bulu, paruh dan kaki berbeda. Bebek peking memiliki bulu yang berwarna putih bersih dengan paruh berwarna kuning keoren-orenan dan kaki berwarna oren. Sedangkan bebek hibrida memiliki warna bulu campuran, seperti warna hitam, putih. Untuk warna paruh bebek hibrida hitam dengan kaki berwarna kuning keoren-oranan. 3. Sifat Pertumbuhan Jika dilihat dari segi pertumbuhan bebek peking dan bebek hibrida ini memiliki masa panen daging yang sama. Bebek peking dan bebek hibrida ini dapat mulai dipanen atau diambil dagingnya ketika sudah menginjak usia 45 hari. Sedangkan bila diambil telurya akan mulai bertelur saat menginjak usia diatas 6-8 bulan. Bebek hibrida ketika masih usia bibit cenderung berwarna campuran dan ketika dewasa pun juga sama image 3 4. Kualitas Daging Jenis bebek peking ini sangat terkenal karena memiliki tekstur daging yang empuk, lezat dan berlemak. Untuk daging bebek hibrida cenderung padat, gurih dan lezat namun tidak terlalu berlemak. Untuk harga jual bibit maupun karkas daging potong bersih, bebek peking cenderung memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan bebek hibrida. Kesimpulan Kesimpulan yang ddidapatkan dari pembahasan diatas yakni antara bebek peking vs bebek hibrida baik dai asal usul, karakterisitik, sifat pertumbuhan, kualitas daging dan harga memiliki perbedaan. Anda dapat memilih satu diantara kedua jenis bebek ini sesai dengan kebutuhan. Namun jika Anda mencari daging bebek yang lezat dan berkualitas dapat memilih bebek peking dapat menjadi pilihan yang tepat walaupun harganya relatif tinggi. Perbandingan Bebek Peking dan Hibrida image 4 Bila ingin memproduksi daging bebek secara massal bebek hibrida dapat menjadi pilihannya. Bebek hibrida juga banyak dipilih karena postur tubuhnya yang gemuk. Perlu diingat bahwa saat anda memutuskan untuk beternak bebek peking maupun bebek hibrida, harus dipertimbangkan secara matang. Misalkan bebek peking dan hibrida mau dijadikan petelur atau penghasil daging. Karena penentuan ini dapat mempengaruhi cara perawatan agar mendapat hasil maksimal. Bagi Anda yang tertarik untuk beternak bebek peking maupun bebek hibrida bida didapatkan DOD/ bibit usia baru saja menetas Kami siap mengirimkan DOD/ Bibit bebek peking dan bebek hibrida hingga keseluruh wilayah Indonesia via kargo hewan yang aman dengan biaya terjangkau. Hubungi layanan pelanggan kami dibawah ini untuk mendapatkan daftar harga bebek pedaging terbaru dan informasi lengkap lainnya seputar peternakan WHATSAPPTELPONSMS CS 10856-4772-3888 CS 20812-4648-2525 CS 30813-6330-7506 Tim dalam penulisan artikel nya di dukung oleh Bapak Agus Harianto beliau sosok senior di dunia peternakan di Indonesia alumni Fakultas Peternakan dan bersinergi dengan Akademisi lainya. Kami senantiasa berikhtiar berbagi tulisan yang bermanfaat. Komentar, kritik dan saran yang membangun sungguh merupakan energi positif bagi kami.
sayatinggal di gresik saya sangat ingin beternak bebek potong tapi saya tdk tahu pilih bebek lokal, hibrida atau peking. saat ini saya baru coba pelihara bebek hibrida sebanyak 150 ekor (awal). sekarang berumur 18 hari dan tinggal 136 ekor. perbandingan antar jumlah bebek,,, lahan dan pakan mohon dibls terima kasih. pada 17 April 2011 pada
Apakah perbedaan antara bebek lokal, bebek peking, dengan bebek hibrida? Bebek termasuk spesies burung dalam famili Anatidae di ordo Anseriformes. Itulah kenapa, bebek masih berkerabat dekat dengan angsa. Di habitat alaminya, bebek tinggal di wilayah perairan air tawar hingga air memiliki tubuh yang berlekuk dan lebar serta lehernya berukuran cukup panjang. Postur tubuh umumnya berbentuk membulat dengan paruh yang lebar untuk menyaring makanan. Kaki-kakinya pun berukuran panjang, berkulit sangat kuat, dan terbentuk baik di belakang tubuh. Walaupun sayapnya terbilang sangat kuat, tetapi ukurannya yang pendek mengakibatkan sebagian besar bebek tidak mampu untuk terbang ke merupakan binatang omnivora. Ia memakan tanaman air, rumput, ikan, cacing, amfibi, serangga, dan moluska. Bebek juga mempunyai kemampuan untuk menyelam hingga jauh ke dasar air. Kemampuan ini tidak lain berkat paruh bebek yang berbentuk pipih, lebar, dan mengandung tiga jenis bebek yang biasa dibudidayakan oleh manusia yaitu bebek lokal, bebek peking, dan bebek hibrida. Perbedaan mengenai bebek-bebek tersebut adalah sebagai berikut Bebek LokalBebek lokal adalah istilah untuk menyebutkan bebek yang berasal dari Indonesia. Bebek ini biasanya dipelihara untuk diambil dagingnya, terutama untuk bebek jantan. Sedangkan bebek betina lebih diutamakan untuk diambil telurnya. Bebek jantan akan dibudidayakan selama 50-60 hari sampai bobotnya sesuai permintaan pasar yakni berkisar antara 1,2-1,3 kg. Berbeda dengan bebek betina yang akan dirawat sampai usia 5 bulan. Setelah usia tersebut, tingkat produktivitas bebek dalam menghasilkan telur akan menurun drastis sehingga prioritasnya berubah menjadi bebek PekingBebek peking pada mulanya dikembangbiakkan di Daratan China. Karena kualitasnya yang bagus, bebek ini pun menarik perhatian banyak orang sehingga pamornya menyebar ke seluruh dunia. Keunggulan utama dari bebek peking ialah tingkat pertumbuhannya yang cepat sekali. Bayangkan dalam waktu pemeliharaan sekitar 40 hari, bobot tubuh dari bebek ini sudah mencapai lebih dari 2 kg. Selain itu, bebek peking juga mempunyai daya tahan tubuh yang sangat baik sehingga tidak mudah terserang HibridaBebek hibrida adalah bebek keturunan dari perkawinan silang antara bebek lokal dan bebek peking. Sama seperti kedua induknya, budidaya bebek hibrida juga bertujuan untuk diambil dagingnya. Karena merupakan keturunan dari bebek peking, tingkat pertumbuhan bebek hibrida ini lebih cepat daripada bebek lokal tetapi lebih lambat daripada bebek peking. Meskipun begitu, daging bebek hibrida lebih disukai oleh kebanyakan orang di Indonesia ketimbang bebek peking.yboQMk.