Contohsoal 1. Dua muatan listrik muatannya 0,2 µC diletakkan titik B dan C sebuah segitiga sama kaki seperti gambar dibawah ini. Contoh soal medan listrik nomor 1. Jika k = 9 x 9 9 Nm 2 /C 2 kuat medan listrik di titik A adalah. A. 2 x 10 4 N/C. B. 2 √ 2 x 10 4 N/C. C. 2 √ 3 x 10 4 N/C. D. 4 √ 3 x 10 4 N/C. E. 5 √ 2 x 10 4 N/C.
BAB 2LISTRIK STATISPengertian muatan listrik1. batang kaca digosok kain sutera batang kaca bermuatan positif + , karena kehilangan elektron kain sutera bermuatan negatif - , diberi elektron olek batang kaca2. Plastik digosok kain wol Kain wol bermuatan positif + , karena kehilangan elektron Plastic bermuatan negatif - , di beri electron oleh kain wolGaya CoulombBunyi Hukum CoulombGaya interaksi antara dua benda titik bermuatan listrik berbanding lurus dengan muatan masing-masing dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda Keterangan F = gaya coulomb Nq1 = muatan benda 1 kg q2 = muatan benda 2 kg r = jarak antara kedua muatan mk = konstanta pembanding = 9. 109 Nm2/C21. F untuk 2 muatan titik Muatan sejenis tolak menolakMuatan berlainan jenis Tarik menarikGaya gerak listrik Soal 1. pada gambar di bawah gaya tarik menarik yang dialami kedua muatan 240 N, maka jarak kedua muatan adalah …2. Dua benda bermuatan yaitu q1 dan q2 yaitu masing-masing – 20 μC dan +10 μC, keduanya terpisah pada jarak 0,6 m dan timbul gaya F Newton. Jika jarak q1 dan q2 diperbesar menjadi 1,8 m, maka gaya tarik menarik kedua muatan menjadi…………..3. Dua muatan titik Q1 dan Q2 berjarak r cm menimbulkan gaya tolak menolak sebesar 16 N. kemudian muatan Q1 digeser sehingga gaya yang ditimbul menjadi 4 Newton konstanta k = 9. 109 Nm2/C2, maka muatan Q1 harus dipindahkan sebesar…..2. F untuk 3 muatan titik yang segarisContoh soal 1. tiga muatan benda pada satu garis lurus q1 , q2 dan q3 masing-masing bermuatan 20 C, -10 C dan 5 C seperti terlihat gambar di bawah ini. tentukan a. F1 gaya coulomb pada muatan 1 b. F2 gaya coulomb pada muatan 2 c. F3 gaya coulomb pada muatan 3 untuk nomor C kerjakan ya 3. F untuk 3 muatan titik yang membentuk segitigaContoh soal 1. tiga muatan titik masing-masing besarnya 10 μC, 64 μC dan -36 μC, seperti terlihat pada gambar di bawah ini , tentukan gaya coulomb muatan 1 akibat berdekatan dengan muatan 2 dan muatan 3 F1 2. tiga muatan titik masing-masing besarnya 20 μC, 20 μC dan 20 μC, seperti terlihat pada gambar di bawah ini , tentukan gaya coulomb muatan 1 akibat berdekatan dengan muatan 2 dan muatan 3 F1 batas tugas 6mulai tugas 7Menentukan letak muatan ketiga yang nilai gaya coulombnya sama dengan nol F3 = 0 1. bila muatan q1 = positif + dan q2 = positif + atau q1 = negatif - dan q2 = negatif - pokoknya yang sejenis, maka letak q3 berada diantara q1 dan q2. Muatan ketiga dianggap bermuatan positif bila jenis muatan tidak diketahui 2. bila muatan q1 = positif + dan q2 = positif - atau sebaliknya maka letak q3 berada diantara di luar dekat muatan yang lebih kecil tanpa melihat muatan positif atau negatif Muatan ketiga dianggap bermuatan positif bila jenis muatan tidak diketahui Misal pada gambar dapat dilihat bahwa nilai q1< q2 tidak bergantung pada muatan positif atau negative, hanya angkanya soal1. Dua muatan tititk q1 = 4 μC dan q2 = 25 μC, keduanya terpisah pada jarak 10 cm. bila sebuah muatan akan diletakkan pada garis hubung q1 dan q2 sehingga gaya coulombnya nol, tentukan letak muatan tersebut q3 2. Dua muatan tititk q1 = 2 μC dan q2 = - 8 μC, keduanya terpisah pada jarak 20 cm. bila sebuah muatan akan diletakkan pada garis hubung q1 dan q2 sehingga gaya coulombnya nol, tentukan letak muatan tersebut q3 Bila tidak paham silakan lihat video berikut batas tugas 7mulai tugas 8 Soal Hots 1. Dua bola kecil identic bermuatan positif masing-masing nilainya q, kedua bola tersebut digantung pada tali sutera seperti pada gambar di bawah. tentukan besar muatan q g = 10 m/s2Jawab Medan Listrik atau Kuat Medan Listrik E Medan listrik adalah ruang di sekitar benda bermuatan listrik di mana benda-benda bermuatan listrik lainnya akan mengalami gaya listrik dapat digambarkan dengan garis-garis gaya listrikyang menjauhi muatan positif arah keluar dan mendekati muatan negative arah masuk Apabila dalam suatu ruang terdapat dua benda bermuatan listrik yang sama besar, maka garis-garis gaya listriknya dapat digambarkan seperti pada gambar di bawah ini. 1. kuat medan listrik akibat satu muatan titikHubungan antara F dan EDapat dilihat bahwa muatan yang terdapat pada kuat medan listrik adalah muatan orang yang kesetrum listrik, posisi muatan sumber terdapat pada sumber listrik sedangkan orang yang kesetrum adalah muatan uji nya. Keterangan F = gaya coulomb N E = kuat medan listrik N/C q = muatan sumber C q’ = muatan uji C r = jarak antara muatan uji dengan muatan sumber mcontoh soal 1. Tentukan kuat medan listrik di titik P yang terletak pada jarak 0,8 mm dari sebuah muatan dengan nilai +4 μC2. Sebutir debu mempunyai muatan + 10 μC dan massanya 2 mg terapung bebas dalam ruang medan listrik yang berupa plat dengan sisi negative dan positif. Besar kuat medan listrik pada debu adalah…. 3. Suatu electron dengan muatan = - 1,6 . 10-19 C dan mempunyai massa 9. 10-31 kg dilepas tanpa kecepatan awal dari sisi pelat bermuatan negative dan bergerak dipercepat menuju pelat positif. Jika jarak antara pelat positif dan pelat negative 10 cm dan medan listriknya 7200 N/C, tentukan a. nilai percepatan electronb. waktu yang diperlukan electron untuk mencapai pelat positifc. laju electron saat tiba di pelat positifJawab batas tugas 8mulai tugas 92. kuat medan listrik akibat dua muatan titik antara muatan sumber dengan muatan uji membentuk satu garis lurus1. Dua muatan masing-masing q1 = 4μC dan q2 = 6 μC k = 9 . 109 Nm2C-2 seperti terlihat pada gambar di bawah. Tentukan kuat medan listrik muatan di titik P Jawab 2. Dua muatan masing-masing q1 = 3μ C dan q2 = -5 μC k = 9 . 109 Nm2C-2 seperti terlihat pada gambar di bawah. Tentukan kuat medan listrik muatan di titik P Jawab 3. Dua muatan masing-masing q1 = 25μ C dan q2 = -50 μC k = 9 . 109 Nm2C-2 seperti terlihat pada gambar di bawah. Jika jarak antara muatan1 dengan muatan 2 adalah 10 cm dan muata di titik P berada 5 cm di kanan muatan 2, Tentukan kuat medan listrik muatan di titik P Jawab 4. Dua muatan masing-masing q1 = 8 μC dan q2 = - 9 μC k = 9 . 109 Nm2C-2 seperti terlihat pada gambar di bawah. Jika jarak antara muatan1 dengan muatan 2 adalah 4 cm dan muatan di titik P berada 2 cm di kiri muatan 1, Tentukan kuat medan listrik muatan di titik P Jawab5. dua muatan q1 dan q2 terletak pada jarak r sehingga nilai kuat medan listrik yang di alami q2 adalah Eo. Jika q2 di geser sehingga jarak kedua muatan menjadi ½ r dan kuat medan listrik yang di alami q2 adalah E. Tentukan perbandingan Eo/E Jawab batas tugas 9mulai tugas 10Kuat medan listrik untuk 3 muatan titik yang membentuk segitigaContoh soal 1. Tiga muatan titik masing-masing besarnya -8 μC, 2 μC dan- 4 μC, seperti terlihat pada gambar di bawah ini , tentukan kuat medan listrik muatan 1 akibat berdekatan dengan muatan 2 dan muatan 3 E1 Bila kuat medan muatan di titik P =0 Ep = 0 Ada syarat yang harus dipahami , cara memahaminya seperti pada gaya coulomb yg sudah kalian pelajari1. bila muatan q1 = positif + dan q2 = positif + atau q1 = negative - dan q2 = negative - pokoknya yang sejenis, maka letak muatan di titik P berada diantara q1 dan Contoh soal Dua muatan tititk q1 = 36 μC dan q2 = 25 μC, keduanya terpisah pada jarak 40 cm. bila sebuah muatan akan diletakkan pada garis hubung q1 dan q2 sehingga kuat medan listriknya nol, tentukan letak muatan tersebut anggap muatan titik P 2. bila muatan q1 = positif + dan q2 = positif - atau sebaliknya maka letak muatan di titik P berada diantara di luar dekat muatan yang lebih kecil tanpa melihat muatan positif atau negatif. Bila q1
9 Contoh : Hitunglah medan listrik dari sebuah cincin bermuatan dengan jari-jari 10 cm dengan muatan 15 μC pada jarak 50 cm tegak lurus dari pusat cincin r Jawab : Dengan mengunakan persamaan (10) di mana : k = 9x109 Nm2/C2 x = 50 cm = 0,5 m b = 10 cm = 0,1 m Q = 5x10-6 C/m 9 6 9x10 (0,5) (5x10 ) x 2 2 3/2 ≈ E 5 29 1,697x10 N/C + (0,1 0,5
Artikel ini membahas tentang rumus dan hukum Coloumb, serta bagaimana kita bisa memahami konsepnya dengan mudah. — Dalam tulisan mengapa petir bisa terjadi ini, kamu sudah tahu kalau muatan listrik terdiri dari dua jenis muatan positif dan negatif. Kenyataannya, interaksi dari muatan-muatan itu bisa menghasilkan gaya, lho. Wah, gaya? Seperti apa itu? Di kelas delapan, kita sudah sama-sama tahu apa itu pengertian gaya dan pengaruhnya terhadap benda lain. Tapi, gaya hasil dari benda bermuatan listrik, kira-kira kayak gimana ya? Supaya bisa menjawabnya, mari kita berkenalan dengan fisikawan Prancis bernama Charles-Augustin de Coulomb. Dialah salah satu ilmuwan yang penemuannya paling berpengaruh dalam sejarah kelistrikan. Coulomb belajar matematika di kampus terkenal Collège des Quatre-Nations. Tahun 1759, ia masuk sekolah militer Mézières. Setelahnya, Coloumb menghabiskan sembilan tahun hidupnya di Hindia Barat menjadi insinyur militer. Saat revolusi Prancis bergejolak, dia memutuskan untuk pensiun dan tinggal di Blois, Prancis, dan mengabdikan dirinya menjadi peneliti ilmiah. Coulomb ini mulai mengembangkan penelitian mengenai listrik dengan menyelidiki lebih lanjut mengenai hukum tolakan listrik yang ditemukan Joseph Priestley. Lalu, pada 1768, dengan menggunakan Torsion Balance, Coloumb mulai ngotak-ngatik dan mengecek interaksi dari dua benda bermuatan. Torsion balance Sumber Dari sana dia tahu kalau ada karakteristik tertentu dari benda-benda yang bermuatan. Kalau muatannya sejenis, benda ini akan mengalami gaya tolak-menolak. Sementara kalau muatannya beda jenis, gaya yang timbul tarik-menarik. Seperti apa? Yak, betul. Kayak sifat magnet. Tidak hanya sifat dari gaya yang muncul, Coulomb juga mencoba mengubah variabel-variabel yang ada. Iya, dia pengen tahu, “Gimana sih cara menghitung gayanya?” Pertama, dari dua benda tadi, dia mengubah besar-kecilnya muatan di salah satu benda dengan menambah muatan, atau menguranginya dengan mengalirkan ke bumi sambil mengecek perubahan gaya yang terjadi. Ternyata, gaya sebanding dengan perubahan muatan kedua benda. Maka, dia mendapatkan hasil sementara F ∝ Q1Q2 Tidak berhenti sampai di sana, ia mengubah jarak antara dua benda tadi. Ia menjauhkan lalu mendekatkan kembali kedua benda tersebut. Sambil tetap memeriksa gaya yang terjadi. Ternyata, gaya berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya. Semakin jauh jarak dua benda tadi, gaya yang dihasilkan akan semakin mengecil sebesar pangkat dua. Dia pun dapat hipotesis lanjutan dengan menggabungkan dengan hipotesis pertama, maka gaya yang timbul menjadi seperti gini Wah, udah mulai kebentuk nih pencarian gaya dari benda-benda bermuatan si Coulomb. Tapi, ini belum selesai. Coulomb ternyata menyadari bahwa interaksi ini akan beda hasilnya, kalau dilakukan di medium yang berbeda. Kalau benda ini ada di dalam air, misalnya. Hasilnya akan berbeda dengan di udara terbuka, misalnya. Baca juga Penerapan Listrik Dinamis di Sekitar Kita Maka, dia butuh satu variabel lagi. Yak, betul. konstanta. Berhubung kita kemungkinan besar ngebuat percobaan atau ngitung gaya dua benda bermuatan ini di udara terbuka, atau ruang hampa, sehingga konstantanya jadi 9 x 109 Nm2/C2. Sehingga kesimpulan hukum Coulomb adalah sebagai berikut Konsep pencarian konstanta ini sebenarnya mirip-mirip dengan penemuan Cavendish tentang gaya gravitasi bumi. Cuma, ya, kita nggak akan terlalu jauh sampai sana sih. Yang paling penting adalah kebayang bagaimana konsep dari penemuan gaya ini. Soalnya, kalau udah kebayang, kan, nggak perlu ribet-ribet harus terpaksa menghafal rumusnya. Tinggal pahamin cerita soal Coulomb ini, lalu bakal auto inget deh sama materi dan konsepnya. Ya, kamu bisa aja, sih, bikin “hafalan cepet” pakai singkatan kayak gaya = kakiku dibagi rata-rata buat ngapalin rumusnya. Tapi, buat apa, kalau cuma sekadar ingat gituan? p Sekarang kita coba masuk ke contoh soal ya. Di artikel ini gampang aja deh. Cuma biar nggak salah pake dan tahu kalau kita harus muterin balik ke satuan yang dipakai. Contoh Jika ada dua benda bermuatan dengan Q1 = 4 x 10-6 C dan Q2 = 6 x 10-6 C dengan jarak 2 cm. Berapakah gaya Coulomb yang terdapat di antara dua benda tersebut? Pembahasan Catatan karena jenis muatan Q1 +4 dan Q2 +6 sama-sama positif, maka gaya yang terjadi di antara mereka adalah gaya tolak-menolak. Nah, gimana? Sekarang udah lebih paham, kan, soal rumus hukum Coulomb ini? Kalau kamu ingin mencoba latihan dengan soal-soal yang lebih banyak, atau ingin tahu penerapannya, tonton aja di ruangbelajar!
Medanlistrik adalah daerah di sekitar partikel bermuatan listrik yang masih dipengaruhi gaya Coulumb. Benda bermuatan yang menghasilkan medan listrik dinamakan muatan sumber. Muatan lain yang diletakkan dalam pengaruh medan listrik muatan sumber dinamakan muatan uji. Perhatikan ilustrasi berikut : + +-+ + + + - + + r 12 = 3 cm 1 2 =
ViewLaporan Fisika Pembuatan benda bermuatan PHYSICS (031) 5947 at Tenth of November Institute of Technology. Laporan Resmi I. II. III. IV. V. Judul : Membuat Benda Bermuatan
Dalam mempelajari bab tentang elektrostatika, seringkali kita dihadapkan pada penyelesaian gaya coulomb dan medan listrik.. Dua hal tersebut sering kali tertukar dan mengalami berbagai miskonsepsi sehingga diperlukan beberapa contoh kasus penyelesaian sebagai berikut:
Terdapat4 Benda Bermuatan Listrik Yaitu A,B,C,D Benda A Tarik Menarik Dengan B Benda B Tolak Menolak Dengan C Benda C Tarik Menario Dengan D Pertanyaan Apa Jenis
BendaA bermuatan listrik +2q dan benda B bermuatan +1q, berjarak 3 cm. Kedua benda tolak-menolak dengan gaya F. Jika muatan A diperbesar menjadi +6q dan muatan benda B diperbesar menjadi +6q, sedang jarak A dengan B dijauhkan menjadi 9 cm. Gaya tolak-menolak antara A dengan B menjadi . answer choices . 9F . 4,5 F. 2F.
iAXwVI. 74sl8jzx4a.pages.dev/1274sl8jzx4a.pages.dev/29974sl8jzx4a.pages.dev/24674sl8jzx4a.pages.dev/22274sl8jzx4a.pages.dev/23674sl8jzx4a.pages.dev/4374sl8jzx4a.pages.dev/14074sl8jzx4a.pages.dev/1274sl8jzx4a.pages.dev/211
benda k bermuatan listrik 2q